Doa pagi dan malam dimaksudkan untuk membina dan mengembangkan kehidupan rohani mahasiswa. Sekolah menyediakan kesempatan dan waktu untuk pertumbuhan mahasiswa dalam bidang karunia-karunia rohani dan ibadah, memelihara hubungan pribadi dengan Tuhan dan dengan sesama mahasiswa. Doa Pagi dilakukan setiap pukul 05.00-06.00 dan doa malam pada pukul 21.00-21.30.
Setiap Kamis, minggu 2, 4 dan 5 dilakukan doa puasa bersama pada pkl 13.00 – selesai. Mahasiswa diharap benar-benar menggunakan hari itu untuk melatih diri berpuasa (berpantang makan dan minum) sampai doa siang selesai. Pada hari itu akses ke dapur akan ditutup. Hal ini dilakukan sebagai latihan salah satu disiplin rohani sehingga mahasiswa senantiasa mendekatkan diri kepada Tuhan.
Doa kelompok adalah doa bersama dalam kelompok yang dilakukan setiap hari Senin, Selasa, Rabu dan Kamis. Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang kemudian dijadwalkan secara bergantian baik pagi dan sore setiap harinya. Doa kelompok bertujuan untuk mahasiswa membangun hubungan dengan Tuhan dan sekaligus membangun hubungan dengan sesama mahasiswa di dalam kelompok masing-masing.
Doa kelompok adalah doa bersama dalam kelompok yang dilakukan setiap hari Senin, Selasa, Rabu dan Kamis. Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang kemudian dijadwalkan secara bergantian baik pagi dan sore setiap harinya. Doa kelompok bertujuan untuk mahasiswa membangun hubungan dengan Tuhan dan sekaligus membangun hubungan dengan sesama mahasiswa di dalam kelompok masing-masing.
Bimbingan Akademik adalah sarana bagi mahasiswa untuk menerima bimbingan, saran maupun nasehat dan motivasi dari dosen pembimbing terhadap seluruh proses perkuliahan. Bimbingan ini dilakukan minimal 2 (dua) kali pertemuan dalam satu semester. Melalui Bimbingan Akademik ini, mahasiswa akan tertolong dalam mengikuti proses perkuliahan dan diarahkan oleh dosen pembimbing.
Setiap Selasa pukul 09.00-10.00 diadakan Ibadah Chapel Pagi dan Setiap Hari Kamis Pukul 19.00-21.00 diadakan Chapel Malam. Chapel Selasa dan Kamis ini dihadiri oleh semua mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan dengan tujuan membangun hubungan dengan Tuhan sekaligus membangun hubungan bersama antara mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan.
Semua mahasiswa aktif di STT IBC wajib mengikuti Program Pembuatan Kalender. Hal ini dilakukan untuk melatih keterampilan semua mahasiswa dan sekaligus menjadi salah satu cara mahasiswa mendapatkan uang saku. Penjualan kalender juga membantu keuangan STT IBC.
Setiap Hari Senin, pada pukul 07.00 pagi dilakukan kerja Bakti Kampus untuk membersihkan dan merapikan seluruh kampus baik halaman, gedung belajar, aula dan asrama. Bakti Kampus bertujuan untuk menjaga lingkungan kampus agar tetap bersih, indah dan asri. Selain itu mahasiswa juga dilatih untuk bekerja sama ketika melakukan bakti kampus.
Retreat yang diadakan setiap awal Desember di luar kampus bertujuan memberikan penyegaran, hiburan dan kebersamaan antara seluruh mahasiswa dengan dosen dan tenaga kependidikan sehingga tercipta hubungan yang harmonis.
Setiap 2 (dua) kali dalam satu semester diadakan seminar dengan pembicara dari dalam negeri maupun luar negeri. Seminar- seminar ini bertujuan untuk menjadi sarana pelatihan bagi mahasiswa maupun dosen dan tenaga kependidikan baik dalam bidang pengetahuan maupun keahlian-keahlian lainnya.
Program ini adalah kerjasama antar Sekolah Tinggi Teologi dan Pendidikan Agama Kristen yang ada di Batam yang diikuti oleh 12 (Dua Belas) STT/SPAK. Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni) diadakan 1 (satu) kali dalam setahun sebagai sarana untuk membangun keterampilan mahasiswa dan sekaligus membangun hubungan antar mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi dan Pendidikan Agama Kristen yang ada di Batam.
Malam Gelar Talenta atau disebut Magenta adalah kegiatan yang dilakukan 1 (satu) kali dalam setahun untuk mengembangkan bakat-bakat dan talenta dari semua mahasiswa. Di dalam kegiatan ini, mahasiswa secara bebas dan kreatif akan berlomba menunjukkan bakat bakat dan talenta masing masing. Juga menjadi sarana keakraban antara sivitas akademik STT IBC.
Sebagai usaha menumbuhkan wawasan kebangsaan dan jiwa nasionalis, STT IBC aktif merayakan hari Kemerdekaan RI dengan upacara bendera maupun perayaan.
Kegiatan ini dilakukan setiap tahunnya pada penerimaan mahasiswa baru. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kampus dan seluruh peraturan-peraturannya, serta cara hidup berasrama kepada mahasiswa baru. Kegiatan ini melibatkan seluruh sivitas akademik STT IBC dan berlangsung dalam satu minggu kuliah berjalan. Sebagai puncak orientasi adalah malam inagurasi mahasiswa baru yang diisi dengan ibadah dan ramah-tamah.
Pelayanan Akhir Pekan adalah salah satu tuntutan akademik yang harus dipenuhi mahasiswa dengan praktek di gereja-gereja lokal di Batam dan sekitarnya. Pelayanan akhir pekan ini bertujuan untuk melatih dan mengembangkan keterampilan mahasiswa untuk lebih mumpuni dalam melakukan pelayanan nantinya. Praktek ini juga berbobot akademik 6 SKS. Mahasiswa wajib mengisi jurnal setiap minggu dan menyerahkan kepada Komisi Pelayanan setiap akhir semester setelah mendapat penilaian dan tanda tangan dari Gembala Sidang setempat.
Mahasiswa dengan pengawasan dan persetujuan sekolah dapat membentuk tim pelayanan antar pulau yang dilakukan pada liburan antar tahun ajaran Juni-Juli. Pelayanan ini bertujuan untuk melatih dan mengembangkan keterampilan mahasiswa dalam pelayanan sekaligus memberikan mahasiswa pengalaman mengenal daerah-daerah lain di Indonesia dan di regional Asia Tenggara dengan harapan selama masa pelayanan mahasiswa juga dapat mengamati tempat-tempat yang berpotensi sebagai tempat pelayanan masa depan setelah mereka selesai dari STT IBC. Selain itu, pelayanan ini juga bertujuan sebagai sarana promosi bagi STT IBC lebih dikenal dan menjadi pilihan mereka yang ingin mengikuti pendidikan teologi.
STT IBC membentuk tim paduan suara yang dilatih oleh tenaga profesional dalam bidangnya dengan tujuan mengembangkan keterampilan bernyanyi mahasiswa dan mempersiapkan tim paduan suara untuk acara-acara penting STT IBC, seperti wisuda.
Pelayanan ini dilakukan 1 (satu) kali dalam setahun dengan mengirim beberapa mahasiswa ke luar negeri untuk melakukan pelayanan. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam pelayanan sekaligus memberikan wawasan yang lebih luas.
Pemberian Bantuan Bencana Alam dilakukan sebagai bentuk kasih dan solidaritas kepada para korban bencana.